Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:41:44【Tempat Makan】525 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(28)
Sebelumnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Selanjutnya: BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025